Menghadapi Penolakan: Mengapa Wanita Ditolak Membayar – Kekuatan Poker

Menghadapi Penolakan: Mengapa Wanita Ditolak Membayar – Kekuatan Poker

Kebenaran yang Sulit

Kesenjangan upah gender adalah masalah yang terus-menerus terjadi di banyak industri, dan sebuah studi baru-baru ini menjelaskan salah satu faktor penyebabnya. Menurut penelitian, perempuan lebih mungkin ditolak untuk kenaikan gaji dibandingkan rekan laki-laki mereka.

Studi tersebut, yang dilakukan oleh tim peneliti dari Harvard, Stanford, dan University of Pennsylvania, menganalisis data dari sebuah perusahaan teknologi besar selama periode lima tahun. Mereka menemukan bahwa wanita 30% lebih mungkin ditolak untuk kenaikan gaji dibandingkan dengan pria, bahkan ketika mereka memiliki jabatan, tingkat pekerjaan, dan peringkat kinerja yang sama.

Para peneliti juga menemukan bahwa perempuan lebih kecil kemungkinannya untuk bernegosiasi untuk gaji yang lebih tinggi, yang dapat menyebabkan perbedaan. Namun, bahkan ketika perempuan melakukan negosiasi, mereka masih lebih mungkin ditolak daripada laki-laki.

Studi ini menyoroti perlunya pengusaha untuk mengatasi kesenjangan upah gender dan memastikan bahwa semua karyawan, terlepas dari jenis kelamin mereka, dibayar secara adil untuk pekerjaan mereka. Penting bagi perusahaan untuk mengambil langkah proaktif untuk mengatasi masalah ini, seperti melakukan audit ekuitas gaji secara rutin dan memberikan pelatihan kepada manajer tentang cara menghindari bias yang tidak disadari dalam negosiasi gaji. Dengan mengambil langkah-langkah ini, kita dapat mengupayakan tenaga kerja yang lebih adil dan inklusif.

Apa sekarang?

Untuk membuat perubahan bagi diri kita sendiri, kita perlu menjadi pendukung kita sendiri dan itu berarti bersikap proaktif untuk menerima yang kita harapkan dan pantas kita terima.

Ada beberapa langkah yang dapat kita lakukan sebagai wanita untuk meningkatkan peluang kita mendapatkan bayaran lebih banyak saat kita meminta kenaikan gaji:

Lakukan penelitian Anda:

Sebelum meminta kenaikan gaji, teliti harga pasar untuk posisi dan industri Anda untuk memastikan ekspektasi gaji Anda masuk akal.

Dokumentasikan pencapaian Anda:

Catat pencapaian dan kontribusi Anda kepada perusahaan, dan gunakan informasi ini untuk menunjukkan nilai Anda kepada pemberi kerja.

Latih nada Anda:

Persiapkan promosi yang jelas dan ringkas yang menyoroti pencapaian Anda dan nilai yang Anda bawa ke perusahaan. Berlatih menyampaikan promosi ini untuk membangun kepercayaan diri dan memastikan bahwa Anda dapat mengomunikasikan pesan Anda secara efektif.

Pilih waktu yang tepat:

Pengaturan waktu adalah kunci saat meminta kenaikan gaji. Pilih waktu ketika manajer Anda cenderung menerima, seperti setelah proyek yang sukses atau selama peninjauan kinerja.

Percaya diri dan tegas:

Saat meminta kenaikan gaji, percaya diri dan tegas dalam komunikasi Anda. Pastikan untuk meminta apa yang pantas Anda dapatkan dan jangan menerima kurang dari itu.

Pertimbangkan negosiasi:

Jika pemberi kerja Anda tidak mau atau tidak dapat memenuhi ekspektasi gaji Anda, pertimbangkan untuk bernegosiasi untuk keuntungan lain seperti waktu liburan tambahan, jam kerja yang fleksibel, atau peluang pengembangan profesional.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, wanita dapat meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan bayaran lebih saat mereka meminta kenaikan gaji. Namun, penting untuk diingat bahwa tanggung jawab untuk mengatasi kesenjangan upah gender pada akhirnya terletak pada pemberi kerja, yang harus mengambil langkah proaktif untuk memastikan bahwa semua karyawan dibayar secara adil untuk pekerjaan mereka.

Bermain poker dengan Poker Power dapat sangat meningkatkan keterampilan negosiasi, kepercayaan diri, dan banyak lagi. Mulailah hari ini! Klik di sini untuk mendaftar kelas poker online gratis kami.

Author: Jack Jones